Sebagaimana diketahui, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengakui, penggunaan kompor listrik membutuhkan kapasitas terpasang listrik yang cukup besar, sehingga ini kemungkinan baru bisa digunakan oleh masyarakat kelas menengah ke atas.
Oleh karena itu, pemerintah akan melakukan percobaan program konversi LPG ke kompor listrik untuk masyarakat golongan menengah ke atas.
"Jadi kalau yang sekarang diuji coba untuk masyarakat ya kita random, tetapi memang yang sebetulnya bisa mengabsorb daya listrik tambahan dengan bayar itu ya menengah ke atas kan," ujarnya.
"Dan menengah ke atas itu kan pada umumnya juga suka. Nah yang dicoba beberapa yang paket percobaan itu suka atau nggak, kalau suka nanti kita lihat skemanya," kata Arifin.