sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Enam BUMN Ini Berpotensi Kembangkan Ekosistem Perdagangan Karbon

Economics editor Suparjo Ramalan
02/02/2022 19:38 WIB
Sebagai bentuk implementasi, ada sejumlah BUMN yang berpotensi terlibat dalam pengembangan ekosistem perdagangan karbon.
Enam BUMN Ini Berpotensi Kembangkan Ekosistem Perdagangan Karbon. (Foto: MNC Media)
Enam BUMN Ini Berpotensi Kembangkan Ekosistem Perdagangan Karbon. (Foto: MNC Media)

Saat ini ada 7 BUMN sudah menyepakati penandatangan nota kesepahaman (MoU) dekarbonisasi. Adapun BUMN yang terlibat diantaranya, PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), PT Perum Perhutani, PT Semen Indonesia Tbk, PT Pupuk Indonesia (Persero), MIND ID, Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III (Persero), dan EMI.

Tugas utama yang akan dilakukan adalah merencanakan dan menyusun program kerja termasuk mengkoordinasikan proyek strategis dan aksi korporasi yang mendukung program implementasi dekarbonisasi BUMN.

Untuk memfasilitasi pelaksanaan program  dekarbonisasi BUMN, kata dia, perusahaan akan bergabung dalam pelaksanaan pilot project yang akan dituangkan dalam MOU dan nantinya akan ditindaklanjuti dengan perjanjian kerjasama untuk memulai pengembangan ekosistem ekonomi hijau sebagai tahapan proses menuju dekarbonisasi. Selain itu juga membuat program percontohan perdagangan karbon antar BUMN sebagai pilot project carbon trading yang di targetkan akan dimulai pada kuartal II-2022.

"Dengan adanya pilot project ini maka akan menjadi role model perdagangan karbon yang dapat mendukung terpenuhinya target ndc 2030 dan target zero emission 2060 serta pembangunan rendah karbon yang sesuai dengan target pembangunan berkelanjutan," ungkapnya. 

Agar project ini dapat memberikan kontribusi nyata, Rudiyanto mengatakan pihaknya bersama dengan Kementerian BUMN akan bersinergi dan berkolaborasi dengan kementerian/lembaga pemerintah lainnya yang berperan penting dalam isu dekarbonisasi dan perubahan iklim. (TYO)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement