sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Epidemiolog: PPKM Jangan Dipaksakan Jika Pemerintah Tak Bisa Berikan Insentif

Economics editor Dominique Hilvy Febriani
02/08/2021 07:04 WIB
Pemerintah harus memastikan dan menunjang kebutuhan finansial masyarakat terpenuhi dengan baik jika ingin memperpanjang PPKM.
Pemerintah harus memastikan dan menunjang kebutuhan finansial masyarakat terpenuhi dengan baik jika ingin memperpanjang PPKM. (Foto: MNC Media)
Pemerintah harus memastikan dan menunjang kebutuhan finansial masyarakat terpenuhi dengan baik jika ingin memperpanjang PPKM. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman berpendapat bahwa pemerintah harus memastikan dan menunjang kebutuhan finansial masyarakat yang terdampak Covid-19 di Indonesia terpenuhi dengan baik jika ingin memperpanjang pemberlakuan PPKM di Indonesia.

"Sebetulnya begini kalo mau diteruskan tuh yang pertama harus dipertimbangkan adalah ada tidak resources-nya secara finansial untuk mendukung masyarakat, insentif ya sosial ekonomi ini penting untuk keberhasilan," kata Dicky kepada MNC Portal Indonesia (2/8/2021).

Dicky menyebut bahwa PPKM lebih baik tidak dipaksakan ,terlebih lagi apabila pemerintah tidak bisa memenuhi kebutuhan masyarakat tidak mampu. "Kalo tidak ada ya jangan dipaksakan karena memang sifatnya PPKM ini strategi penguat bukan strategi utama," tuturnya.

Ia berpendapat bahwa pemerintah seharusnya memprioritaskan program-program 3T, 5M dan vaksinasi secara optimal. "Jadi kalo itu tidak ada tidak cukup pemerintah harus mengejar yang selama ini terabaikan di 3T, isolasi, karantina, 5M itu yang harus dilakukan oleh pemerintah," ujarnya.

Dicky menegaskan bahwa pemerintah harus memprioritaskan strategi utama yakni 3T, 5M dan vaksinasi secara optimal. "Jadi trias yang harus dilakukan yakni 3T, 5M dan vaksinasi. Itu yang harus dilakukan dan itu harus komitmen bukan hanya wacana," ujarnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement