Dia menjelaskan, pertemuan tersebut merupakan rapat koordinasi Kementerian BUMN dan Kementerian Pertanian perihal sinergitas kebijakan, khususnya di sektor pangan.
Aksi tancap gas ini dilakukan untuk mendukung penuh program Prabowo-Gibran ihwal swasembada pangan nasional.
“Kita melakukan rapat koordinasi pertama, jadi ada kedua, ketiga, keempat, kelima tentunya. Kita punya kesepakatan penuh mendukung program bapak Presiden, bapak Prabowo, yang melalui Pak Mentan, Pak Amran,” ujar Erick usai pertemuan.
Dalam proses konsolidasi dua kementerian juga melibatkan beberapa perusahaan pelat merah, yakni PT Pupuk Indonesia (Persero), Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III (Persero), Perum Bulog, hingga ID FOOD.
(kunthi fahmar sandy)