IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terus mendorong perusahaan pelat merah mencatatkan saham perdana alias initial public offering (IPO) di pasar modal.
Aksi tersebut dimaksimalkan di sisa masa jabatanya sebagai orang nomor satu di Kementerian BUMN.
Menurutnya, aksi IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) bagian dari penerapan good corporate governance (GCG) atau tata kelola perusahaan yang baik. Pasalnya, akan terjadi keseimbangan dan kontrol (check and balance) antara pemerintah dan pemegang saham minoritas.
"Saya sangat mendorong yang namanya perusahaan BUMN ini membawa yang namanya GCG, nah salah satunya dengan go publik, dengan go publik itu kan jadi check and balance," ujar Erick kepada wartawan, ditulis Senin (17/7/2023).
Melalui IPO, pemegang saham juga mampu menghasilkan BUMN sebagai korporasi yang baik, karena ada kontrol antara dari pemerintah dan investor.