Saat berdialog dengan Santi, seorang peneliti kanker di Inggris, Erick mengatakan siap mendorong hasil penelitian wanita yang juga tengah menempuh pendidikan S3 di University of Nottingham, Inggris itu.
Adapun produk atau hasil penelitian yang dihasilkan Santi berupa alat tes diagnostik kanker usus besar.
"Satu lagi peneliti Indonesia mencapai prestasi cemerlang di luar negeri, yang juga penyintas kanker usus, berhasil membuat alat tes diagnostik kanker usus besar. Membanggakan,” kata Erick. (RRD)