IDXChannel - Menteri BUMN, Erick Thohir memastikan, PT Indofarma (Persero) Tbk, atau INAF akan memproduksi ivermectin sebanyak 13,8 juta tablet per bulannya. Saat ini emiten masih memproduksi obat anti-parasit dengan kapasitas 4,5 juta tablet per bulan.
Peningkatan jumlah produksi ivermectin didasarkan pada kebutuhan dalam negeri pada saat penyebaran Covid-19 belum tertangani secara maksimal.
Erick menegaskan, neski Indofarma mampu memproduksi ivermectin dalam jumlah banyak, namun kita pihaknya berkomitmen untuk mengikuti aturan dan standar yang ditetapkan, termasuk proses uji klinis. Produksi 13,8 juta tablet dilakukan hingga Agustus 2021 mendatang.
"Indofarma tengah menggenjot produksi ivermectin dari kapasitas terkini, 4,5 juta tablet per bulan menjadi 13,8 juta tablet bulan pada Agustus 2021. Kami terus melakukan koordinasi intensif dengan BPOM dan Kementerian Kesehatan," ujar Erick, Senin (5/7/2021).
Disisi lain, mantan Bos Inter Milan itu mengecam harga-harga obat yang melejit tajam di tengah kebutuhan yang tinggi sebagai terapi pencegahan dan penyembuhan Covid-19. Karenanya, dia memerintahkan kepada perusahaan farmasi BUMN seperti Indofarma dan PT Kimia Farma (Persero) Tbk, untuk memastikan ketersediaan obat-obatan termasuk ivermectin yang saat ini sedang dalam uji coba klinis dengan harga terjangkau masyarakat.