Sebelumnya Erick mengatakan akan menjalin kerja sama dengan investor di bidang properti untuk mengoptimalkan 13 aset BUMN. Pemegang saham melalui PT Danareksa (Persero) juga bakal meluncurkan Property Fund. Wadah ini akan menaungi aset perusahaan negara yang berada di sekitar Monas.
Dengan Property Fund, aset perseroan di sekitar Monas akan dikonsolidasikan. Konsolidasi diperlukan agar aset BUMN tidak terbengkalai, setelah Ibu Kota Negara dipindahkan ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
“Mengenai rencana Danareksa launching Property Fund yang pernah dibicarakan. kenapa ada 13 aset BUMN di sekitar Monas. Ini kita yang bener-bener di sekitarnya 13 kalau enggak salah ya. Kalau dilebarkan bisa 18,” kata dia beberapa waktu lalu.
Dia memastikan aktivitas perkantoran perseroan bakal dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim). Namun, aset-aset perusahaan tetap dikelola agar memiliki nilai tambah (values creation) bagi perekonomian di Jakarta.
(Febrina Ratna)