"Tadi kami bicara bagaimana bagi saya ada kepastian untuk tol sama kepastian untuk Borobudur," kata Sultan HB X seusai melakukan pertemuan tertutup dengan Menteri Erick di Kepatihan Yogyakarta.
Salah satu permasalahan yang dibicarakan mengenai rencana pembebasan lahan. Pembangunan jalan tol ini tidak lepas dari keterlibatan dari BUMN dalam pelaksanaan di lapangan.
“Tadi juga bicara mengenai program pengembangan pariwisata di Candi Borobudur yang bakal berdampak pada wilayah Joglosemar (Jogja, Solo dan Semarang),” katanya.
Menurut Sultan, pembagian ruang dalam pelaksanaan program itu memerlukan kepastian karena melibatkan berbagai instansi sehingga diharapkan tidak ada benturan. Terutama yang menyangkut beberapa BUMN.
“Apalagi kan Borobudur sama Prambanan juga sudah di-maintain sama BUMN Borobudur-Prambanan (PT TWC). Saya enggak mau ada benturan dengan otoritas Borobudur karena di dalam program kepastiannya bagaimana menurut saya belum jelas," jelasnya.
(FRI)