“Basis pembicaraan saya bisa juga dilihat hari ini, di mana seperti yang bisa kita lihat terbukti di akhir 2020 secara kuartal IV masih banyak negara pertumbuhannya negatif,” katanya.
Untuk mencapai target itu, pemerintah terus berupaya menekan angka penyebaran Covid-19 dengan menggalakan program vaksinasi. Pemerintah berkeyakinan kuat, jika vaksinasi menjadi instrumen utama mengurangi tingkat terinfeksi virus. Dengan begitu, pemulihan ekonomi akan cepat terealisasikan.
Saat ini, Pemerintah melalui sejumlah pihak tengah menggenjot vaksin Merah Putih. Nantinya, vaksin Covid-19 ini akan diproduksi oleh Holding BUMN Farmasi, PT Bio Farma (Persero). Hasil produksi Bio Farma juga digandang-gadang mampu menekan angka impor vaksin yang dilakukan pemerintah saat ini.
“Sekarang kita sudah kerja sama dengan tujuh lembaga jadi kita bisa mempercepat atau kita bisa mendukung agar ini menjadi tidak ketergantungan (vaksin),” katanya. (RAMA)