"Jadi ini juga langkah-langkah yang kita lakukan, antisipasi. FHCi itu punya metode yang membuat rekrutmen BUMN kalau pake joki itu ketahuan kok," kata dia.
Arya juga memastikan Kementerian BUMN akan menindaklanjuti kecurangan saat proses Rekrutmen Bersama BUMN batch 2 lebih jauh lagi.
"Kami langsung menindaklanjuti yang ramai ini, dan Pak Erick langsung memerintahkan jajaran Deputi SDM dan FHCI untuk secepatnya menuntaskan hal ini, kalau memang perlu ditindak ya ditindak," ucapnya.
Adapun kecurangan sejumlah peserta dalam proses Rekrutmen Bersama BUMN batch 2 ramai dibahas netizen di media sosial (Twitter). Menanggapi hal tersebut, Arya memandang sebagai bentuk kontrol masyarakat terhadap program tersebut.
"BUMN itu makin lama, makin menarik, dan masyarakat melihat masuk BUMN itu harus orang-orang punya Akhlak dan juga tidak melakukan tindakan-tindakan yang tidak benar untuk masuk menjadi karyawan BUMN," tutur dia.
(SLF)