Untuk Sumatera, moda transportasi massal ini belum maju jika dibandingkan dengan Jawa. Karena itu, investasi di sektor perkeretaapian di kawasan Barat Indonesia itu menjadi keharusan.
"Kemarin saya saksikan sendiri, satu-satu saya cek, ini menjadi yang positif dan apalagi kita lihat, khusus untuk menyambung kereta di Sumatera sendiri kan belum, ini mesti kita lihat dari jangka pendek dan jangka panjang kalau memang kita ingin menekan penggunaan kendaraan pribadi, ya salah satunya dengan kereta," tutur dia.
"Tiga tahun terakhir kita terus giat mendorong daripada fasilitas perbaikan yang ada di kereta api, dan tentu ini perlu dukungan juga, kesuksesan ini dari masyarakat dan stakeholder pemerintah lainnya agar kita bisa melayani masyarakat," lanjut Erick.
(YNA)