Melalui ekosistem pendampingan berkelanjutan, BUMN diminta Erick untuk dapat memastikan bahwa para pelaku UMKM binaan telah memiliki daya saing tinggi dan mampu menjadi bagian dari rantai ekonomi lebih luas.
Selama penyelenggaraan INACRAFT 2025, antusiasme pengunjung mencapai lebih dari 100 ribu orang, UMKM dari BUMN berhasil menjual produk-produknya dengan nilai penjualan mencapai Rp5,7 miliar.
"Ini adalah langkah nyata kita dalam mendorong kewirausahaan dan memperkuat industri kreatif, sebagaimana yang diamanatkan dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto," ujar Erick.
Erick menjelaskan, Rumah BUMN bukan hanya tempat untuk UMKM bernaung, melainkan juga wadah untuk berkembang, dengan berbagai program pelatihan, pendampingan bisnis, hingga akses pemasaran digital, sehingga dapat mengoptimalkan potensi dan memperluas pasar para pelaku UMKM binaan.
Sebagai salah satu BUMN yang turut berpartisipasi, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), atau SIG, memfasilitasi dua UMKM binaannya yang bergerak di bidang fashion Nusantara, yaitu Hastadana Batik Tulis Lasem dan Saleen.