Suparjo Ramalan
IDXChannel - Kementerian BUMN meminta holding BUMN pertambangan untuk menyetorkan dividen lebih besar pada 2025. PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) selaku induk ditargetkan memberikan dividen kepada negara sebesar Rp11,2 triliun dari laba 2024.
Menteri BUMN, Erick Thohir berharap MIND ID bisa menyetorkan dividen lebih besar dibandingkan 2024 yang sebesar Rp7,64 triliun. Kenaikan target dividen ini seiring kinerja anggota holding BUMN pertambangan yang solid dan stabil, baik dari sisi pendapatan maupun laba bersih.
MIND ID saat ini membawahi sejumlah perusahaan tambang seperti PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Timah Tbk (TINS), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Inalum, dan PT Freeport Indonesia (PTFI). Empat perusahaan yang disebutkan di awal tercatat di Bursa Efek Indonesia.
"Kita lihat dividen MIND ID, dividen main-nya (2024) sebenarnya Rp7,64 triliun, rencananya (2025) Rp11,2 triliun kan? MIND ID barusan saya bisik-bisik, tahun depan dapat berapa,” ujar Erick dalam MINDialogue di Jakarta, Kamis (9/1/2025).
Menurut Erick, BUMN harus berkontribusi kepada negara dalam bentuk dividen di samping dalam bentuk lain seperti penerimaan pajak dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Kontribusi dalam bentuk dividen terutama diharapkan dari perusahaan pelat merah yang sehat dan menguntungkan.
