"Garudanya sendiri fokus pada penerbangan dalam negeri," kata dia.
Selain maskapai global, lanjut Erick, Erick Garuda akan dikerjasamakan dengan Indonesia Investment Authority (INA). Sayangnya, Erick enggan membeberkan rencana kemitraan tersebut.
"Memang ada rencana langkah berikutnya setelah restrukturisasi, Garuda mencari mitra strategis, salah satu yang kita terbuka dengan INA. INA bisa juga mengundang mitra strategis tapi mencari mitra strategis dengan situasi sekarang, ada isu-isu AS yang gagal bayar, semua pasar juga nervous," tutupnya. (RRD)