Dia enggan menjabarkan status proyek tersebut, apakah di sektor infrastruktur, energi, atau bidang lainnya. Menurutnya, laporan atas proyek yang dimaksud akan disampaikan pada Oktober 2024 alias di akhir masa jabatannya.
“Mungkin satu yang meleset (proyek) karena situasi yang terjadi, dinamika. Tapi nanti saya laporkan mungkin di ujung Oktober saja,” ujar Erick.
BUMN memang mengerjakan 88 proyek hingga tahun ini. Dari jumlah itu, 82 proyek di antaranya sudah selesai dibangun. Sementara, lima proyek lainnya masih dalam tahap pengerjaan dan satu proyek diperkirakan meleset.
Erick optimistis, lima proyek strategis BUMN bisa dirampungkan hingga akhir tahun ini.
“Alhamdulillah dari target daripada 88 project, insyaallah 87 jadi. Kalau 88 ini 87 tercapai, saya rasa hampir 99 persen. Nah ini bisa terjadi apa? Karena ini semua, seluruh karyawan BUMN dan keluarganya mendukung,” kata Erick.
(Fiki Ariyanti)