sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Erick Thohir Sebut Pertamina Resmi Kuasai 35 Persen PI Blok Masela Pekan Depan

Economics editor Suparjo Ramalan
21/07/2023 20:47 WIB
Erick Thohir memperkirakan penandatanganan perjanjian jual beli hak partisipasi Blok Masela antara Pertamina dengan Shell Indonesia dilaksanakan pekan depan.
Erick Thohir Sebut Pertamina Resmi Kuasai 35 Persen PI Blok Masela Pekan Depan. (Foto: MNC Media)
Erick Thohir Sebut Pertamina Resmi Kuasai 35 Persen PI Blok Masela Pekan Depan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel -  Pertamina tinggal selangkah lagi resmi menguasai hak partisipasi atau participating interest (PI) Blok Masela. BUMN itu tinggal melaksanakan penandatanganan sales purchase (SPA) atau perjanjian jual beli dengan Shell Indonesia.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperkirakan penandatanganan tersebut dilakukan pekan depan. Perjanjian jual beli itu dilakukan setelah Pertamina dan Shell Indonesia menyepakati alih kelola Blok Masela.

Nantinya, hak partisipasi Shell 35 persen di Blok Masela dicaplok BUMN minyak dan gas bumi (migas) itu.

"Mudah-mudahan (SPA minggu depan), kita tunggu. Jadi ya, kita tunggu, kalau memang terjadi itu bagian dari aksi korporasi yang memang kita harapkan ada keberlanjutannya di Pertamina," ujar Erick saat ditemui di Kementerian BUMN, Jumat (21/7/2023). 

Aksi korporasi Pertamina, lanjut dia, merupakan pengembangan bisnis migas di sektor hulu. Melalui langkah ini, BUMN bisa menambah portofolio bisnis dengan mengeksplorasi sumur baru. 

Investasi di Masela dipandang menjadi satu keharusan. Tak hanya itu, sejalan dengan pencaplokan hak partisipasi Shell, Erick juga terus mengkonsolidasi aset Pertamina yang dinilai potensial. 

"Artinya apa, jika kita lakukan aksi korporasi untuk hulu tidak lain untuk mengenbangkan sumur baru atau sumur tua yang harus di eksplorasi lagi," ucapnya. 

"Salah satunya juga pemgembangan daripda usaha, termasuk investasi di Masela, nah itu kita coba mengkonsolidasi aset-aset bagus," lanjut dia. 

Ihwal nilai transaksi atas akuisisi yang dimaksud, Erick enggan memberi penjelasan detail. Meski kedua entitas energi ini sudah menyepakatinya. 

"Udah, tapi jangan dibuka dulu. nanti kah taunya berubah, salah," tutur Erick. 

Sebelumnya, eks Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury mengatakan, kesepakatan Pertamina dan Shell Indonesia sudah termasuk nilai pembayaran atas hak partisipasi. Meski demikian, dia enggan merinci nominal atas pembayaran tersebut.

"Antara kita sama Shell sudah disepakati berapa nilainya dan term waktu pembayarannya, nanti mengenai jumlahnya berapa? Tanyakan ke pihak Pertamina," ujar Pahala saat ditemui di Hotel Le Meridien.

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement