Menurutnya, nama baru yang nantinya menjadi orang nomor satu di Bulog dipilih berdasarkan mekanisme yang berlaku. Di mana, pemegang saham mengajukan dua hingga tiga nama baru.
Setelah itu, Tim Penilaian Akhir (TPA) yang dibentuk Kementerian BUMN akan menetapkan salah satu nama sebagai Direktur Utama.
"Ada TPA, jadi biasanya kita mengajukan dua, tiga nama, nanti baru ditentukan, jadi ada prosesnya. Kalau ditanya, prosesnya sedang berjalan, tapi siapapun nanti kita lihat," tutur Eric saat ditemui di GBK beberapa waktu lalu. (NIA)