IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menargetkan realisasi pembiayaan untuk UMKM tahun ini mencapai Rp386 triliun. Mayoritas pembiayaan tersebut berasal dari Bank Himabara.
Erick memastikan pendanaan tersebut bentuk dukungan Kementerian BUMN dan perusahaan pelat merah agar UMKM bisa naik kelas.
"Sebagai bentuk dukungan kepada UMKM, Kementerian BUMN dan BUMN menyalurkan pembiayaan untuk UMKM senilai Rp 386 triliun. 92 persen dari bank bank BUMN. Pembiayaannya ada, tinggal kita mau maju atau tidak," ungkap Erick, Senin (29/8/2022).
Erick menginginkan kolaborasi antara UMKM dan BUMN terus ditingkatkan agar ketimpangan sosial bisa ditekan. Dia geram bila orang kaya semakin kaya, dan miskin semakin miskin.
"Tidak boleh yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin, jadi kita harus lakukan kolaborasi supaya tadi yang saya bicarakan UMKM merupakan mayoritas pembukaan lapangan pekerjaan, UMKM yang mendorong perekonomian Indonesia tidak boleh kita tinggalkan," tutur dia
Di lain sisi, Kementerian BUMN juga mendorong 30.000 UMKM untuk memperoleh pelatihan dan asistensi secara gratis. Program tersebut bertujuan mendorong pelaku usaha mikro binaan BUMN dapat memasarkan produknya secara online atau berbasis digitalisasi.
Langkah tersebut, lanjut Erick, sesuatu dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) acara pelaku UMKM dapat memanfaatkan platform digital, khususnya e-commerce di dalam negeri.
"Mesti juga dilatih go digital, artinya apa? Bisa menggunakan, mengedit ya fotonya yang bagus, ditaruhnya gimana , baru jual online nanti. Saya terima kasih ini ada Shopee ada Gojek ada Tokopedia mau bantu UMKM, " katanya.
(FRI)