Tak hanya itu, realisasi 79 proyek strategi BUMN merupakan buah dari hasil transformasi. Erick menyebut proyek yang berhasil diselesaikan menjadi sebuah simbol keberhasilan.
"Langkah transformasi itu dilakukan karena di awal saya menjadi Menteri BUMN, teridentifikasi tiga masalah. Pertama, organisasi Kementerian BUMN yang cenderung birokratis. Kedua, organisasi BUMN terlalu besar dan tidak fokus. Ketiga, tidak ada satu nilai yang mengikat," kata dia.
Di lain sisi, Erick juga memperluas cakupan transformasi BUMN. Langkah pertama, dia memangkas birokrasi di Kementerian BUMN dengan membuat perubahan tata kelola yang signifikan dan dinilai lebih efisien. (NIA)