Hanya saja saat menerima jabatan baru di BUMN Pariwisata, Maya mengaku menjadi tantangan baru baginya. Pasalnya, dia dan manajemen lain harus bisa merealisasikan target yang ditetapkan pemerintah, salah satunya mendorong InJourney sebagai ekosistem pariwisata di Indonesia.
"Ini memang kekhususan yang tidak muda yah, saya sudah berada industri periklanan selama 15 tahun, tapi ada penawaran ini datang, hadir dari pak Erick dengan konsep yang sangat luar biasa, ini membuat sesuatu opportunity yang tidak boleh saya lewatkan. opportunity untuk mengabdi ke negara dan berusaha memberikan yang terbaik untuk bangsa ini adalah sesuatu yang luar biasa," ungkap dia.
Maya memandang, InJourney merupakan konsep holding yang sangat menarik karena ini tidak pernah ada di Indonesia dan menjadi holding pariwisata terbesar di Asia Tenggara. Karena itu, dia optimis holding mampu menggerakan ekosistem pariwisata di dalam negeri sama seperti Superholding Singapura, Temasek.
"Kita kalau tahu, di Singapura ada holding seperti Temasek, dimana, bisa memaksimalkan ekosistem pariwisata singapura yang menjadi Hub Pariwisata yang luar biasa," ungkap dia. (TYO)