Menurutnya, angka tersebut menunjukkan tingkat kepercayaan dan antusiasme masyarakat terhadap kereta cepat pertama di Asia Tenggara ini.
Baca Juga:
Tak hanya itu, Kereta Cepat Jakarta-Bandung juga berkontribusi sebesar Rp86,5 triliun untuk Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jakarta dan Jawa Barat sepanjang 2019-2023.
(SLF)