IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir optimistis bisnis perusahaan pelat merah masih kokoh, sekalipun nilai tukar rupiah melemah hingga menyentuh Rp20 ribu per USD.
Pernyataan tersebut disampaikan Erick saat rapat kerja (raker) dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta, Selasa (20/5/2025).
Proyeksi ketahanan BUMN berdasarkan hasil stress test atau uji ketahanan terhadap bisnis perseroan negara, imbas tekanan ekonomi global dan tarif resiprokal Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
"Sampai fluktuasi USD per Rp20 ribu, kita insyaallah masih kuat, ya kita tidak mau Rp20 ribu, cuma kalau sampai (terjadi) dengan kinerja hari ini, revenue, neraca perdagangan trade, profitabilitas tentu yang sehat Rp16 ribu,” ujar Erick.