IDXChannel - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) membantah jika penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap di masyarakat membuat PT PLN (Persero) rugi.
Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, ada beberapa isu yang perlu diluruskan terkait implementasi PLTS Atap. Salah satunya terkait isu bisnis PLN dirugikan akibat adanya peningkatan ekspor listrik dari masyarakat.
PLTS Atap tidak menyebabkan cashflow PLN merugi, namun terdapat "potensi" berkurangnya penerimaan PLN akibat penjualan listrik berkurang karena masyarakat bisa melistriki dirinya sendiri dari PLTS Atap.
Namun demikian, implementasi PLTS Atap akan dilakukan secara bertahap sehingga tidak signifikan mengurangi potensi penerimaan PLN, terlebih sampai menyebabkan cashflow PLN rugi.
"Di sisi lain, pemerintah juga mendorong creating demand untuk PLN ke depan yang sangat besar, antara lain kawasan industri baru, industri smelter, kompor listrik dan kendaraan listrik," ujarnya, Kamis (2/9/2021).