IDXChannel - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) masih mengevaluasi rencana perluasan kebijakan penurunan harga gas bumi tertentu (HGBT).
Ada kemungkinan jika industri makanan dan minuman (mamin) akan masuk dalam salah satu sektor usaha yang akan menikmati harga gas murah dari pemerintah.
"Kami masih mengevaluasi kebijakan ini. Mungkin kita akan perluas ke industri sejenisnya. Kita akan lihat industri-industrinya mana yang membutuhkan. Seperti makanan dan minuman, ya kita akan lihat juga pangan yang mana," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif di Kantornya, Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (4/8/2023).
Dikatakan Arifin, alasan industri mamin juga akan menerima harga gas khusus lantaran sektor tersebut selama ini menjadi motor pertumbuhan industri pengolahan nonmigas dalam negeri.
Sebagai informasi, berdasarkan data Kementerian Perindustrian, di tahun lalu, industri pengolahan nonmigas berkontribusi sebesar 16,48% terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional, di mana kontribusi terbesar berasal dari industri mamin dengan 38,35%. Di 2022, industri mamin juga masuk dalam lima besar industri dengan kontribusi ekspor mencapai US$48,61 miliar.