IDXChannel - Kementerian ESDM menyatakan tengah melakukan investigasi perihal pemadaman listrik total atau blackout yang terjadi di sejumlah wilayah Sumatera sejak Selasa (4/6/2024) hingga Rabu (5/6/2024).
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, tidak hanya pemerintah, PT PLN (Persero) juga tengah melakukan investigasi melalui tim independen.
"Kita kan lagi investigasi, di pemerintah investigasi, di PLN sendiri investigasi. Jadi PLN cari (tim investigasi) independen," kata dia saat ditemui di Gedung Ditjen Migas, Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2024).
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengaku telah meminta Direktur Jenderal (Dirjen) Ketenagalistrikan untuk berkirim surat kepada PT PLN (Persero).
"Pak Dirjen sudah berikan surat. Tim esdm turun," jelas Menteri ESDM Arifin Tasrif ketika ditemui di Direktorat Jenderal Minyak dan Gas (Ditjen Migas), Jakarta, Jumat (7/6/2024) lalu.
Isi surat tersebut meminta BUMN Kelistrikan itu untuk melakukan investigasi secara menyeluruh terkait penyebab mati listrik, dengan tujuan agar tidak kembali terulang di lain waktu.
Selain itu, Arifin juga meminta pihak yang berwenang itu untuk mengevaluasi kembali keandalan peralatan-peralatan yang sudah lama digunakan.
"Kita minta diinvestigasi supaya tidak terulang, keandalan peralatan-peralatan yang sudah lama itu perlu dievaluasi lagi," ujar dia.
Sebagai informasi, PT PLN (Persero) telah memastikan sistem kelistrikan di Sumatera sudah pulih 100 persen, setelah aliran listrik di Sumatera bagian utara, barat, dan selatan terputus. Hal ini membuat pemadaman massal sejak 4-5 Juni 2024.
PLN mengaku telah kembali menormalkan pasokan listrik yang menyuplai 4,3 juta pelanggan di Provinsi Sumsel, Jambi, dan Bengkulu.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB), Adhi Herlambang menyebut, masyarakat di wilayah Sumsel, Jambi, dan Bengkulu telah kembali mendapat listrik sejak pukul 01.02 WIB dini hari.
"Berkat dukungan dan doa dari masyarakat semua, Alhamdulillah pada hari ini pukul 01.02 WIB kami dapat memulihkan kembali 100 persen pasokan listrik ke seluruh masyarakat," kata Adhi Herlambang, Kamis (6/6/2024).
Dia mengatakan, pada Selasa kemarin terjadi gangguan pada jaringan transmisi SUTET 275 kV Linggau-Lahat, yang merupakan jaringan interkoneksi dan terhubung dengan sejumlah wilayah di Pulau Sumatra.
Segera setelah kejadian, tim gabungan PLN bergerak cepat, untuk melakukan koordinasi dan penormalan bertahap mulai dari sisi pembangkitan, transmisi, distribusi hingga ke seluruh pelanggan.
Upaya penormalan melibatkan penanganan pada 458 penyulang, 29.146 gardu distribusi, dan 4,3 juta pelanggan. Penanganan ini tidak hanya memastikan pemulihan pasokan listrik, tetapi juga menjaga tingkat keselamatan dan kualitas pekerjaan oleh petugas untuk memastikan layanan kelistrikan kembali normal.
"Saat ini, kondisi kelistrikan 4,3 juta pelanggan di wilayah kerja PLN UID S2JB telah kembali menyala. Ratusan pegawai PLN di seluruh unit telah memberikan usaha terbaik untuk menormalkan sistem kelistrikan yang sempat terganggu," ujar Adhi.
PLN menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami masyarakat. Selain itu, PLN juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, stakeholder dan seluruh masyarakat di Provinsi Sumsel, Jambi, dan Bengkulu atas dukungannya kepada PLN sehingga bisa optimal dalam melakukan pemulihan.
(YNA)