sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bos PLN Minta Jajarannya Tak Ada Blackout hingga Manuver Kelistrikan saat Nataru

Economics editor Atikah Umiyani/MPI
20/12/2023 10:41 WIB
Bos PLN meminta jajarannya agar memastikan tidak ada pemadaman listrik atau blackout pada perayaan Hari Raya Natal 2023 dan Tahun baru 2024 (Nataru). 
Bos PLN Minta Jajarannya Tak Ada Blackout hingga Manuver Kelistrikan saat Nataru. (Foto: MNC Media)
Bos PLN Minta Jajarannya Tak Ada Blackout hingga Manuver Kelistrikan saat Nataru. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo meminta jajarannya agar memastikan tidak ada pemadaman listrik atau blackout pada perayaan Hari Raya Natal 2023 dan Tahun baru 2024 (Nataru). 

"Hari ini dalam apel siaga kita ingin memastikan bahwa dalam rangka momentum Nataru, kita harus mampu membuktikan adanya zero mistake, zero tolerance, zero blackout apapun tantangannya harus diselesaikan satu-satu," jelasnya saat Apel Siaga Kelistrikan Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu (20/12/2023). 

Darmawan mengatakan perseroan juga telah melakukan beberapa mitigasi untuk memastikan keandalan kelistrikan selama Nataru tersebut. Katanya, keandalan pasokan listrik itu tentunya bersumber dari energi primer yang mencukupi. 

Dia menyebut dampak El Nino ini juga berpotensi mengganggu proses penyediaan batu bara untuk pembangkit listrik PLN. Oleh karena itu perseroan telah melakukan aksi preventif untuk memastikan ketersediaan batu bara di pembangkit-pembangkit listrik tercukupi. 

"Kami telah membangun sistem digital rantai pasok energi primer untuk pembangkit listrik yang terintegrasi dengan Kementerian ESDM. Hadirnya sistem digital terintegrasi ini membuat sistem rantai pasok energi primer yang jauh lebih kokoh," imbuhnya. 

Darmawan mengungkapkan, monitoring dari yang sebelumnya hanya dilakukan pada titik pembangkit, kini sudah terpantau sejak titik loading di lokasi tambang. 

"Sehingga, kami bisa mengambil corrective action secara cepat jika dibutuhkan dan terus memantau secara rutin pasokan batu bara untuk PLTU agar rata-rata ketersediaannya tetap di atas 20 hari operasi. Selain batu bara, kami juga telah memastikan pasokan gas dan bahan bakar minyak (BBM) sebagai lapisan kedua dan ketiga energi primer setelah batu bara dalam kondisi yang cukup, yaitu lebih dari 20 hari operasi," ujarnya. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement