sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

ESDM Ungkap Dua Hambatan RI Kembangkan Bisnis Jasa Gudang Karbon

Economics editor Atikah Umiyani/MPI
12/09/2023 08:03 WIB
ESDM mengungkap bahwa terdapat dua tantangan yang dihadapi Indonesia dalam pengembangan teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon atau carbon capture.
ESDM Ungkap Dua Hambatan RI Kembangkan Bisnis Jasa Gudang Karbon. (Foto: MNC Media)
ESDM Ungkap Dua Hambatan RI Kembangkan Bisnis Jasa Gudang Karbon. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkap bahwa terdapat dua tantangan yang dihadapi Indonesia dalam pengembangan teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon atau carbon capture and storage (CCS).

Direktur Jenderal (Dirjen) Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, salah satunya tantangannya yaitu mengenao persoalan teknis. Sebab, penyimpanan karbon ini membutuhkan reservoir sebagai tempat menyimpan CO2. 

Nantinya, CO2 akan disimpan selamanya di reservoir tersebut. Namun, pada lapisan bawah reservoir terdapat air yang disebut akuifer. 

Padahal ketika CO2 dan air berhubungan lama-lama akan memunculkan sifat korosif. Dengan demikian, tantangannya adalah untuk memastikan tidak terjadi kebocoran setelah CO2 diinjeksikan ke reservoir. 

"Karena CO2 berhubungan dengan air, itu jadi korosif lama-lama, bisa bocor nanti. Jadi tantangan teknisnya terbesar itu. Perlu menjamin bahwa setelah diinjeksikan tidak keluar lagi, bocor lagi," jelasnya, Senin (11/9/2023). 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement