Atikah Umiyani/MPI
IDXChannel - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral akan menggelar pendidikan dan pelatihan bagi para montir di 8 kota secara paralel. Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukkan dan Konservasi Energi (EBTKE) Dadan Kusdiana menjelaskan, hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menggenjot konversi dari motor konvensional menjadi motor listrik.
"Yang 8 sudah lolos ini dia punya kapasitas sekitar 35 ribu motor jadi untuk awal saya kira sudah cukup, disaat yang sama kita dorong yang 14 bengkel, plus kita lakukan diklat untuk para montir kita akan lakukan di 8 kota secara paralel. Jadi ada diklatnya," terangnya di Jakarta, Selasa (9/5/2023).
Ia mengungkap hingga kini, konversi motor listrik angkanya masih minim yaitu baru ada di angka 163 unit. Baru ada satu bengkel yang ditetapkan oleh Kementerian ESDM untuk melakukan konversi. Kemudian ada pula delapan bengkel yang sudah dipastikan bisa ikut melakukan konversi lantaran telah memiliki pengalaman.
Sementara sisanya, 14 bengkel sedang didorong agar bisa lolos dalam proses-proses sertifikasi dari Kementerian ESDM. Dadan mengungkapkan, walaupun mereka telah memiliki sertifikat dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) namun belum memiliki pengalaman untuk bahwa motor yang dikonversikan ini lulus uji di Kementerian yang digawangi Budi Karya Sumadi tersebut. Sehingga belum dapat melakukan konversi motor listrik.
Dadan menambahkan, disaat yang bersamaan, Kemenhub bersama pihaknya akan mendorong agar bengkel yang melayani konversi juga bisa melakukan uji motor listrik tersebut.
