IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan untuk hadir dalam penyerahan presidensi G20 ke Indonesia dari Italia. Pengalihan kepemimpinan itu akan dilakukan pada 31 Oktober mendatang dan akan mulai memimpin pada 1 Desember nanti.
Direktur Pembangunan Ekonomi dan Lingkungan Hidup Kementerian Luar Negeri RI, Hari Prabowo, mengatakan keketuaan Indonesia dalam Presidensi G20 ini menjadi amanah dan tanggung jawab untuk memimpin dunia di masa sulit.
"Indonesia juga akan memastikan perekonomian dunia tetap terbuka, adil dan saling menguntungkan, serta menjamin tidak ada satupun yang tertinggal, khususnya kelompok miskin," seru Direktur Pembangunan Ekonomi dan Lingkungan Hidup Kementerian Luar Negeri RI, Hari Prabowo, dalam Media Gathering di Jakarta, Selasa (12/10/2021).
Dalam keketuaan ini, Indonesia akan menyuarakan penguatan sistem multilateralisme dan kemitraan global yang efektif. Indonesia juga akan membawa G20 sebagai wadah untuk membahas pemulihan krisis global yang inklusif dan berkelanjutan.
Tema G20 yang diambil Indonesia adalah Recover Together, Recover Stronger. Ia menjelaskan beberapa prioritas Indonesia dalam keketuan G20, antara lain Meningkatkan produktivitas, membangun ekonomi dunia yang tangguh dan stabil, mendorong pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kemitraan antar-pemangku kepentingan, dan memperkuat kepemimpinan kolektif global.
Tak hanya itu, Indonesia juga menggunakan pertemuan ini untuk menunjukkan sejumlah keberhasilan yang dilakukan. Mulai dari infrastruktur hingga program vaksinasi yang kini sudah menembus 100 juta orang.
"Menampilkan kemajuan pembangunan Indonesia, termasuk infrastruktur, konektivitas, dan investasi asing, serta dapat menampilkan kemajuan program vaksinasi Indonesia yang bisa meningkatkan kepercayaan dunia pada Indonesia dalam penanganan pandemi," tambah Hari. (TYO)