Shifa Nurhaliza Putri
3. Tambang Saucito - Meksiko
Masih dari Meksiko, tambang lain yang sangat signifikan adalah Tambang Saucito. Tambang ini juga terletak di Zacatecas dan dikelola oleh perusahaan Fresnillo plc. Produksi peraknya mencapai sekitar 18 juta ons per tahun, menjadikannya salah satu tambang bawah tanah paling modern dan produktif di dunia.
Kombinasi antara Saucito dan tambang-tambang lainnya di wilayah tersebut menjadikan Meksiko sebagai produsen perak nomor satu di dunia.
Jika berbicara tentang negara penghasil perak terbesar, maka Meksiko tetap berada di posisi teratas, disusul oleh Peru, Cina, Rusia, dan Polandia. Negara-negara ini memiliki cadangan perak yang besar dan sistem pertambangan yang sudah mapan, memungkinkan mereka untuk memenuhi permintaan pasar internasional yang terus berkembang.
Menariknya, banyak tambang perak juga menghasilkan logam lain sebagai hasil sampingan, seperti emas dan tembaga, sehingga meningkatkan nilai ekonomi dari satu lokasi tambang. Seiring meningkatnya kesadaran akan dampak lingkungan, banyak perusahaan tambang besar kini menerapkan teknologi ramah lingkungan dan strategi tambang berkelanjutan untuk mengurangi jejak karbon dan kerusakan ekosistem.
Tambang perak terbesar di dunia seperti Penasquito dan Dukat bukan hanya penting dari sisi ekonomi, tetapi juga menjadi simbol kemajuan teknologi pertambangan. Dengan kombinasi antara cadangan alam yang melimpah, manajemen modern, dan praktik ramah lingkungan, industri tambang perak akan terus memainkan peran vital dalam mendukung berbagai sektor industri global.
(Shifa Nurhaliza Putri)
