"Jika level of service sektor logistk semakin baik, hal tersebut akan berdampak signifikan terhadap percepatan pembangunan ekonomi," ucap Yukki.
Perkembangan IT terkini dalam sektor logistic dan supply chain, turunnya ongkos angkut (freight rate), membaiknya masalah kelangkaan kontainer, keberimbangan volume perdagangan antara kawasan merupakan kabar-kabar baik yang bisa mempercepat pemulihan sektor logistik.
Di siai lain FIATA RAP memerlukan hubungan menyatu dengan industri sehingga bisa memberikan nilai tambah pada produk-produk yang ditawarkan ke konsumen diantaranya layanan satu pintu (one stop service) dengan memberikan layanan multimoda dipastikan akan memberikan nilai tambah kepada customer.
“Selama kongres FIATA (FIATA World Congress), kami merekomendasikan perlu adanya Langkah-langkah cepat dan akurat dalam layanan logistic sehingga bisa mendukung pembangunan ekonomi pasca pandemic. Bersama dengan seluruh anggota FIATA di seluruh dunia , kami kerap membangun partnership dan kolaborasi sehingga bisa memberikan benefit bagi semua anggota,” pungkas Yukki yang juga Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI). (RRD)