sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

FIFA Dihantui Kerugian Rp730 Miliar Terkait Larangan Bir di Piala Dunia 

Economics editor Dian Kusumo
21/11/2022 14:27 WIB
FIFA pada akhirnya secara resmi melarang sepenuhnya penjualan bir di Piala Dunia 2022.
FIFA Dihantui Kerugian Rp730 Miliar Terkait Larangan Bir di Piala Dunia. (Foto : MNC Media)
FIFA Dihantui Kerugian Rp730 Miliar Terkait Larangan Bir di Piala Dunia. (Foto : MNC Media)

Itu berarti akan ada 104 pertandingan dalam waktu empat tahun dibandingkan dengan format 64 pertandingan saat ini.
Itu juga jelas berarti bahwa Budweiser akan memiliki lebih banyak akses untuk menjual bir mereka dengan lebih banyak stadion dan zona penggemar yang digunakan.

Namun, The Sun melaporkan Budweiser akan menuntut FIFA menjatuhkan bemper AUD71 juta dari biaya untuk menjadi pemasok bir resmi karena larangan minuman keras di Qatar.

Itu akan menurunkan kesepakatan mereka menjadi sekitar AUD97 juta.
Sementara itu, Budweiser telah menawarkan tim yang memenangkan Piala Dunia persediaan besar bir gratis.

Raksasa bir itu telah ditinggalkan dengan ribuan kaleng bir yang tidak dapat dijualnya setelah larangan menit terakhir Qatar untuk menjual alkohol di tempat-tempat turnamen.

Sekaleng Bud masih dapat dibeli di Qatar tetapi satu-satunya situs resmi Piala Dunia di mana penggemar dapat minum akan berada di zona penggemar pusat kota Doha.

Itu membuat perusahaan memiliki potensi segunung minuman keras. Tetapi pada hari Minggu akun Twitter resmi Budweiser memposting foto kasus bir yang tak terhitung jumlahnya yang menumpuk tinggi di sebuah gudang.

(DKH)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement