IDXChannel – PT Arsari Tambang memastikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) bakal menjadi fokus utama Perseroan dalam menjalankan seluruh operasional pertambangan ke depan.
Hal tersebut disampaikan oleh Chief Executive Officer Arsari Group, Aryo PS Djojohadikusumo, yang mengeklaim bahwa pihaknya telah mencapai tonggak penting dalam transisi energi, khususnya dalam pemanfaatan energi terbarukan di lini produksinya.
"Jika kita bicara net zero, tentu kita harus bicara soal penggunaan bahan bakar fosil. Dengan bangga saya sampaikan bahwa smelter Arsari Tambang kini disuplai 100% oleh listrik dari pembangkit energi terbarukan di Pulau Sumatra, seperti panas bumi dari Sarula dan pembangkit hidro di Aceh serta Sumatera Utara," ujar Aryo, dalam keterangan resminya, Rabu (4/6/2025).
Meski penggunaan energi terbarukan telah tercapai penuh di fasilitas smelter, menurut Aryo, masih ada tantangan yang harus dijawab, terutama pada konversi alat berat yang masih bergantung pada bahan bakar diesel.
Namun, Aryo optimistis target net zero secara menyeluruh dapat dicapai dalam lima hingga 10 tahun ke depan. Saat ini, progres perusahaan menuju target diyakini telah mencapai 60 sampai 70 persen.