sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Gabungkan BUMN dan Startup, Erick Thohir: untuk Perkuat Ekonomi Digital  

Economics editor Suparjo Ramalan
23/08/2022 14:12 WIB
Kementerian BUMN resmi meluncurkan BUMN Startup Day 2022.
Menteri BUMN Erick Thohir mencatat peluncuran BUMN Startup Day 2022 menjadi bagian dari memperkuat ekosistem digital di Indonesia.
Menteri BUMN Erick Thohir mencatat peluncuran BUMN Startup Day 2022 menjadi bagian dari memperkuat ekosistem digital di Indonesia.

IDXChannel - Kementerian BUMN resmi meluncurkan BUMN Startup Day 2022, sebuah gelaran yang mempertemukan perusahaan pelat merah dan perusahaan rintisan. 

Menteri BUMN Erick Thohir mencatat peluncuran BUMN Startup Day 2022 menjadi bagian dari memperkuat ekosistem digital di Indonesia. Lantaran, ekonomi digital dalam negeri diperkirakan tumbuh Rp4.818 triliun pada 2030. 

"Ini merupakan market besar dan harus dimanfaatkan,” ucap Erick dalam Peluncuran BUMN Startup Day 2022 yang berlangsung di Gedung Kementerian BUMN, Selada (23/8/2022).

Dia menilain nilai ekonomi digital tersebut menjadikan Indonesia sebagai kontributor terbesar bagi ekonomi digital Asia Tenggara. Saat ini Indonesia menempati urutan kelima dengan jumlah perusahaan startup terbanyak di dunia dengan mencetak 2.346 startup.

Ekonomi digital, lanjut Erick, terbukti menjadi salah satu pilar resiliensi ekonomi nasional di tengah perlambatan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Dalam lanskap ekonomi digital itulah startup berperan penting, mulai dari menyediakan solusi digital terhadap kebutuhan sehari-hari, menciptakan lapangan pekerjaan, dan mendorong pencapaian dan daya saing teknologi Indonesia.

Dengan bonus demografi yang tengah dihadapi Indonesia, gen Z dan gen A akan memainkan peranan penting dalam perubahan negeri. Kelas ekonomi menengah Indonesia diperkirakan tumbuh hingga berjumlah lebih dari 145 juta orang. 

“Pertanyaannya, kita mau dimana posisinya, apakah jadi pemain, atau penonton? Atau yang seringkali kita lihat komentator,” tutur dia. 

Mantan Presiden Inter Milan itu juga memandang potensi ekonomi digital perlu disikapi dengan baik dengan menggerakkan kerja sama lintas sektor. Oleh karenanya, dia mendorong transformasi bisnis BUMN, khususnya melalui digitalisasi. "Saya selalu menekankan, BUMN tidak boleh menjadi dinosaurus," katanya. 

Beberapa langkah strategis telah dilakukan pemerintah, seperti memperkuat pembangunan infrastruktur Indonesia dengan data cloud, jaringan 5G dan lainnya yang diharapkan menjadi agregator bagi produk-produk lokal Indonesia untuk mewujudkan negara mandiri, merdeka dan berdaulat. 

“Karena itu saya berharap kita berkolaborasi. Sebelumnya kita sudah mendorong Merah Putih Fund, tidak lain karena ingin adanya intervensi bahwa kita harus mendukung ekonomi digital,” jelasnya.

Erick mendorong agar startup yang berkembang adalah yang didirikan oleh orang Indonesia, beroperasi di Indonesia, bayar pajak di Indonesia dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia. “Yang tidak kalah pentingnya, kalau nanti jadi besar, go public-nya juga di Indonesia,” tegasnya.

Untuk itu BUMN telah mengambil keputusan strategis masuk ke ekosistem startup dengan

membentuk anak perusahaan BUMN yang bergerak di bidang modal ventura. Hal ini tak lain karena BUMN menyadari startup sebagai aktor penting ekonomi masa depan.

“Kita punya yang namanya venture capital, ada 5 sekarang yang sudah berinvestasi di 136 startup. Karena ekosistem kita harus semakin bagus,” tambahnya.

(NDA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement