"Saya jual (rendang) untuk per kilonya jadi Rp 250.000. Jadi saya naikin harga, mau gamau," beber Maitini.
Dirinya berharap, aksi mogok ini tidak berkepanjangan dan pemerintah bisa segera memberikan solusi dari tindakan pedagang daging sapi ini. Sehingga pembeli terlebih para pelaku usaha makanan bisa tetap mejalankan kegiatan usahanya tanpa terhalang.
"Saya harap pemerintah bisa kasih solusi, penuhi permintaan pedagang daging sapi. Karena dampaknya seperti saya. Saya ini baru aja merintis usaha. Pelan-pelan udah banyak pelanggan, dagingnya nggak ada, saya jadinya gimana dagangnya," ungkapnya. (FHM)