Para calon PMI yang menjadi korban ini awalnya mengetahui kesempatan kerja di Kamboja itu dari iklan yang dibuat di media sosial. Mereka dijanjikan bekerja sebagai panitia festival di Kamboja dengan iming-iming gaji Rp 5 juta hingga Rp 8 juta/bulan. Namun visa-nya berwisata, bukan visa bekerja.
Belakangan praktik penyaluran PMI ini tercium petugas. Penyelidikan dan pun dilancarkan hingga praktik tersebut berhasil dibongkar.
(IND)