“Untuk teknologi baru seperti AI, hanya ada sekelompok kecil orang yang berpengalaman. Mereka produknya, mereka perusahaannya,” kata Kepala Ekonom di situs kerja ZipRecruiter Julia Pollak, dikutip dari Bloomberg, Kamis (23/11/2023).
Hal ini menempatkan karyawan OpenAI pada posisi yang sangat kuat untuk memberikan tekanan langsung kepada dewan direksi perusahaan.
"Anda tidak bisa dengan mudah melatih orang-orang ini, Anda tidak dapat dengan mudah merekrut mereka dari tempat lain. Mempertahankan apa yang Anda miliki adalah strategi yang paling penting," tuturnya.
Sementara untuk rekrutmen lulusan perguruan tinggi, ada perbedaan besar antara memahami model AI pada tingkat teoritis dan memiliki keterampilan serta pengalaman untuk menerapkannya.
“Butuh waktu lama untuk mempelajari kode dan tumpukan teknologi perusahaan yang sebenarnya. Seorang teknisi AI di dalam perusahaan setara dengan tiga teknisi AI di luar perusahaan, mengingat dinamika tersebut,” ujar Pollak.