“Untuk merespon permasalahan sosial, terkadang personel kami ada yang harus menempuh perjalanan 3-5 hari dan itu merupakan sebuah pengabdian luar biasa sebagai bagian dari implementasi spirit kemerdekaan di tahun kedua pandemi, ” paparnya
Lebih lanjut mantan Wali Kota Surabaya itu juga memastikan balai-balai milik Kemensos memberikan respon terhadap masalah sosial. Hal ini termasuk menjangkau masyarakat di berbagai penjuru negeri yang membutuhkan bantuan sebagai wujud Negara hadir meskipun adanya keterbatasan fasilitas.
“Di HUT Kemerdekaan RI ke-76, kami menyemangati peran balai-balai milik Kemensos yang telah merespon masalah sosial dan tetap semangat melayani masyarakat, seperti di Indonesia Timur yang menangani masalah kejiwaan dengan memetakan masalah lalu menyiapkan psikolog dan dokter jiwa,” tegasnya
Untuk diketahui Kegiatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI diisi berbagai lomba seperti bulutangkis, catur, karaoke, inovasi dan dialog dalam bahasa Inggris. Perlombaan tersebut juga dapat ditonton langsung secara virtual dengan disediakan link.
Acara Puncak HUT RI ke-76 ditutup oleh Mensos Risma, yang dihadiri pejabat Eselon I dan II serta pegawai Kemensos. Kegiatan tersebut dipastikan tetap menerapkan protokol kesehatan dan sebelum pertandingan digelar dilakukan tes antigen terlebih dahulu, menjaga jarak dan memakai masker. (TIA)