Sementara, Vice President CEXIM, Chen Bin, mengatakan bahwa kedua pihak memiliki kesesuaian dalam berbagai bidang, seperti infrastruktur baru dan pembangunan hijau.
"Kami akan bersinergi dengan INA untuk memperdalam kerja sama dan bersama-sama berkontribusi secara positif terhadap pelaksanaan Inisiatif Pembangunan Global dan mendorong pembangunan global yang harmonis, terpadu, dan inklusif," ujar Bin.
Menurut Bin, pihaknya telah mengidentifikasi potensi China-ASEAN Investment Cooperation Fund II (CAF II), sebagai kendaraan utama untuk berinvestasi berdasarkan perjanjian ini.
Pada KTT ASEAN 2022 lalu, Perdana Menteri China saat itu, Li Qiang, telah mengumumkan adanya komitmen sebesar USD1 miliar melalui CAF II.
Komitmen tersebut berfokus pada proyek infrastruktur dan sumber daya energi di kawasan ASEAN dan didukung oleh pemain besar seperti China Gezhouba Group, China Road and Bridge Corp, dan ESR Group.