Melalui optimalisasi kerja sama interline itu, Irfan berharap Garuda Indonesia dapat mengangkut tambahan isian kargo hingga 70-100 ton setiap bulannya.
Melalui kerja interline, selama kuartal I-2024, peseroan mengangkut sekira 2.325 ton angkutan kargo, terdiri dari komoditas general cargo, meat, dan live animal.
Jumlah tersebut merupakan 16 persen dari total seluruh angkutan kargo internasional selama periode Januari-Maret 2024.
“Dengan jumlah tersebut, pengembangan lini bisnis kargo, khususnya untuk pangsa pasar internasional akan terus kami akselerasikan untuk tidak hanya mengoptimalkan kinerja usaha namun juga memaksimalkan dukungan kami terhadap upaya mendukung pertumbuhan berbagai produk unggulan nasional,” tutur Irfan.
(FAY)