IDXChannel - PT PLN bersama PT PAL melakukan kolaborasi pemanfaatan potensi arus laut dan ombak yang ada di Indonesia untuk menjadi salah satu pembangkit energi baru terbarukan (EBT).
Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, Indonesia merupakan negara kepulauan dengan luas lautan yang memiliki potensi besar. Arus laut maupun ombak yang ada bisa dimanfaatkan untuk menjadi sumber listrik.
"Di setiap selat di Indonesia itu ada arus laut dan ombak. Ini bisa menjadi kekuatan baru untuk Indonesia," ujar Darmawan dalam keterangannya, ditulis Selasa (1/2/2022).
Lanjutnya, PLN pun sudah berdiskusi dengan PT PAL mengenai hal ini. Pemetaan potensi arus laut dan ombak yang bisa dijadikan arus listrik dilakukan bersama sama.
"Juga kita kaitkan dengan di mana demand berada. Kita juga membahas bersama PT PAL soal pencanangan teknologinya seperti apa," ujar Darmawan.
Menurut Darmawan, hal ini sejalan dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) Hijau yang ada saat ini. Tahun depan ada program de-dieselisasi yang berada di 2.100 titik di Indonesia yang bisa digantikan energi berbasis arus laut dan ombak.
"Kita akan petakan dari RUPTL, kita ubah menjadi program yang kita laksanakan. Saya arahkan ke dalam apa saja programnya. Kita bangun sinergi antar BUMN," ujar Darmawan.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT PAL Kaharuddin Djenod menjelaskan, kapasitas dan kemampuan PT PAL untuk bisa mengembangkan maritim Indonesia sangat mumpuni. Oleh karena itu, pengembangan potensi arus laut dan ombak untuk menjadi energi listrik bisa dikembangkan bersama.
"Itu sangat memungkinkan. Kemampuan design dan manufacturing cukup untuk melaksanakan itu semua," ujar Kaharuddin. (TIA)