Di sisi lain, seorang pria paruh baya, Atabrani (51) yang juga warga Jakarta Selatan, memiliki pendapat senada dengan Shinta. Dia mengatakan penyediaan air minum gratis itu bisa dilakukan jalan-jalan raya tak hanya ditaruh di halte ataupun stasiun saja.
"Saat ini banyak orang butuh air yang utama, Ini sangat bermanfaat sekali untuk masyarakat umum menengah ya, sangat bermanfaat sangat membantu. Saya pikir saya lihat di Jepang atau Singapura, seperti disedialan di jalan jalan pertigaan itu lebih bagus, jadi ditambah bukan hanya di halte halte, seperti di HI atau dimana, ditambah lagi," tutur Atbrani. (TSA)