sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Gandeng Semen Tonasa, PLN Akuisisi Beban Listrik 240 Juta KWh

Economics editor Athika Rahma
30/03/2022 18:19 WIB
PT PLN (Persero) menjalin kerja sama akuisisi beban listrik sebesar 240 juta kilo Watt hour (kWh) dengan PT Semen Tonasa.
Gandeng Semen Tonasa, PLN Akuisisi Beban Listrik 240 Juta KWh (Dok.MNC)
Gandeng Semen Tonasa, PLN Akuisisi Beban Listrik 240 Juta KWh (Dok.MNC)

IDXChannel - PT PLN (Persero) menjalin kerja sama Incentive Captive Acquisition atau akuisisi beban listrik sebesar 240 juta kilo Watt hour (kWh) dengan PT Semen Tonasa.

Direktur Bisnis PLN Regional Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara (Sulmapana), Adi Priyanto, menyampaikan langkah ini merupakan kelanjutan kerja sama PLN dan Semen Tonasa pada program akuisisi beban listrik sejak Maret 2021.

"Melalui layanan ini, pelanggan yang memiliki _captive power_ untuk memenuhi kebutuhan listrik, dapat beralih untuk mendapatkan pasokan listrik secara penuh melalui PLN," ujar Adi dalam keterangannya, Rabu (30/3/2022). 

Adapun, kesepakatan ini dilakukan setelah melihat kesuksesan program Incentive Captive Acquisition pada tahun pertama. Adapun tren pemakaian listrik di tahun pertama yang melampaui target, yaitu sebesar 359 juta kWh dari komitmen sebesar 190 juta kWh. 

Untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik Semen Tonasa, PLN telah merampungkan pekerjaan Uprating Inter Bus Transformer (IBT) #2 dan  IBT #3 150/70 kilo Volt (kV). PLN juga menambah Trafo  60 Mega Volt Ampere (MVA) di Gardu Induk Pangkep yang telah energized pada 26 Maret 2022 lalu. 

"Melihat tren pemakaian yang melampaui target, kerja sama yang telah dilakukan menghasilkan hal positif bagi kedua belah pihak. Oleh karena itu kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan," ujar Adi. 

Dengan komitmen serapan 240 juta kWh pada tahun kedua, Adi berharap Semen Tonasa dapat lebih fokus dalam menjalankan bisnis utamanya, yaitu memproduksi semen, tanpa perlu memikirkan operasi pembangkit listrik. 

Adi memaparkan, kondisi kelistrikan di Sistem Sulawesi Bagian Selatan saat ini mempunyai daya mampu sebesar 2.500 MW, dengan cadangan daya 503,26 MW. 

Sesuai dengan RUPTL 2021 – 2030, PLN akan menambah kapasitas pembangkit sebesar 3.698 MW. Selanjutnya, untuk meyalurkan daya listrik tersebut juga akan dibangun 7.052 kms Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dengan 4.702 MVA Gardu Induk yang tersebar di seluruh Sulawesi. 

"PLN sebagai perusahaan yang bergerak di sektor kelistrikan siap untuk memenuhi kebutuhan energi listrik guna mendukung perekonomian di Indonesia," imbuhnya. 

Di sisi lain, Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan Usaha Semen Indonesia Group, Aulia Mulki Oemar, mengucapkan terima kasih atas kepastian layanan yang diberikan PLN, komunikasi yang baik serta pasokan listrik yang diberikan PLN. 

Menurutnya, momen ini menjadi hari bersejarah bagi Semen Indonesia Group dengan melanjutkan kerja sama yang terbukti sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak.  

"Peningkatan produktifitas karena suplai energi listrik yang semakin baik atas program ini. Oleh karena itu, kami dari Semen Indonesia Group mengucapkan matur suwun sanget buat PLN, sehingga produksi kami tidak pernah berhenti," ucap Aulia. 

Maka dari itu, Aulia menambahkan, Semen Indonesia Group akan menjajaki kerja sama dengan fasilitas produksi di wilayah lain bersama dengan PLN. 

(IND) 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement