IDXChannel - Akibat pandemi covid-19, para pengusaha Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE) harus mengalami kerugian hingga Rp18 triliun. Pasalnya, banyak acara yang harus dibatalkan karena merebaknya virus covid-19.
"MICE adalah salah satu program prioritas yang kita coba dorong. Bahwa event sudah bisa berjalan namun harus sesuai dengan protokol kesehatan dan selaras dengan kebijakan pemerintah daerah setempat," kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam keterangannya ketika menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (ASPERAPI) 2021, Rabu (7/4/2021).
Data pada 2020 menyebutkan, akibat pembatalan maupun penundaan berbagai agenda MICE di tanah air menyebabkan kerugian mencapai Rp18 triliun. Karenanya sebagai upaya untuk mendorong kembali sektor MICE, industri harus dapat melakukan penyesuaian dengan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi dengan target pasar wisatawan nusantara lebih dulu.
Terlebih hasil survey UFI (The Global Association of the Exhibition Industry) terhadap 457 perusahaan di 64 negara, 37 persen diantaranya optimistis dapat kembali memulai kegiatan dalam skala lokal pada Juni 2021.
Inovasi yang dilakukan salah satunya dengan memanfaatkan teknologi digital, sementara adaptasi adalah menjalankan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.