sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Gara-gara Sanksi Barat, Urusan Pembayaran Gas Alam ke Rusia Terkendala

Economics editor Yulistyo Pratomo
24/08/2022 16:27 WIB
Gara-gara sanksi yang dijatuhkan oleh negara-negara Barat, urusan pembayaran pengiriman gas alam ke negara-negara Asia menjadi terhambat.
Gara-gara Sanksi Barat, Urusan Pembayaran Gas Alam ke Rusia Terkendala. (Foto: MNC Media)
Gara-gara Sanksi Barat, Urusan Pembayaran Gas Alam ke Rusia Terkendala. (Foto: MNC Media)

Untuk Jepang sendiri, jika pengiriman gas terlewat, akan berimbas pada pemadaman listrik saat musim dingin. Padahal negara ini merupakan pembeli gas terbesar dari Sakhalin, dengan pasokan sekitar 9% dari proyek tersebut.

“Tanpa Sakhalin, Asia Timur Laut harus menyeret lebih banyak kargo dari Eropa, mengintensifkan perebutan gas antara Asia dan Eropa menuju musim dingin yang dapat mengirim harga LNG ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata seorang analis energi di Credit Suisse Group AG, Saul Kavonic, melalui Bloomberg pada Rabu (24/8/2022).

Sebelumnya, Presiden Vladimir Putin juga telah memperketat aset energi Rusia ke Eropa karena kebutuhan membuat persenjataan. Sehingga dengan pembatasan ini akan meningkatkan persaingan antara Asia Timur dan Eropa. 

Pemasok gas alam di Belanda sebagai patokan Eropa, mengalami kenaikan harga sebesar 2,6% menjadi USD80 juta unit termal Inggris. Menurut Kavonic, persaingan antara Asia Timur dan Jerman tentu dapat mengakibatkan kenaikan harga melebihi USD100 juta. 

Padahal, Sakhalin Energy sangat ingin mencari pembeli baru. Namun perusahaan ini tidak dapat berpartisipasi dalam penjualan tanpa adanya penandatangan perjanjian pembelian yang direvisi. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement