sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Garap Proyek Pesawat, PTDI Ajukan Penambahan Pinjaman Rp4,5 Triliun 

Economics editor Arif Budianto/Kontributor
14/10/2022 19:40 WIB
PTDI melakukan perpanjangan dan penambahan pinjaman kredit senilai USD297 juta pada Bank Mandiri untuk proyek pesawat.
Garap Proyek Pesawat, PTDI Ajukan Penambahan Pinjaman Rp4,5 Triliun  (Dok.MNC)
Garap Proyek Pesawat, PTDI Ajukan Penambahan Pinjaman Rp4,5 Triliun  (Dok.MNC)

IDXChannel - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) melakukan perpanjangan dan penambahan pinjaman kredit senilai USD297 juta (sekitar Rp4,5 T dengan kurs 1USD= Rp15.390) kepada Bank Mandiri untuk membiayai sejumlah proyek pesawat terbang. 

Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan SDM PTDI, Wildan Arief mengatakan, pihaknya telah menandatangani perpanjangan dan penambahan fasilitas kredit Non Cash Loan dan fasilitas IGF Deferred Payment dengan rincian fasilitas kredit Non Cash Loan sebesar USD 297 Juta.  Pinjaman untuk penyelesaian pengerjaan proyek Helikopter H225M dan suku cadang pesawat NC212i, Helikopter H225M VIP dan pengerjaan proyek MRO pesawat C-130. 

Diakuinya, fasilitas IGF Deferred Payment memiliki plafond maksimum USD2,2 Juta untuk pembelian bahan baku atau jasa untuk menunjang aktivitas pengerjaan proyek MRO pesawat C-130. 

Bank Mandiri memberikan komitmennya untuk tumbuh bersama nasabahnya, yaitu PTDI dan  dengan dukungan dari Bank Mandiri. PTDI dapat terus berkembang dapat terus maju dan dapat memberikan yang terbaik untuk negara menyelesaikan produknya dengan baik. 

"Atas dukungan Bank Mandiri, PTDI yakin bisa semakin besar nantinya dan bisa semakin besar bisnisnya. Tumbuh Bersama itu adalah keinginan kami sebagai partner”, tegas Wildan Arief.

Senior Vice President Government and Institutional II Group PT Bank Mandiri (Persero), Tbk., Teuku Ali Usman mengatakan bahwa kerja sama ini bukan hanya bicara bisnis semata tapi untuk menjaga keutuhan NKRI melalui pertahanan negara. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement