"Ini memungkinkan mereka yang mesti ke IKN untuk berangkat pagi dan pulang malam," sambungnya.
Menurut Irfan, pembangunan dan pemindahan pusat pemerintahan ke IKN bakal berdampak positif pada frekuensi penerbangan dari Jakarta ke Balikpapan. Sebab, semakin dekat waktu pemindahan, yang ditargetkan mulai tahun ini, akan banyak aktivitas hilir mudik masyarakat ke IKN.
Hal itu, dikatakan Irfan, sudah terasa dalam beberapa waktu terakhir. Sebab, frekuensi penerbangan Garuda Indonesia dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Sepinggan di Balikpapan yang sebelumnya hanya satu penerbangan, saat ini sudah ditambah menjadi tiga penerbangan.
Ke depan, seiring menguatnya permintaan dengan adanya ibu kota baru, tidak menutup Garuda Indonesia untuk kembali menambah frekuensi penerbangannya ke IKN.
"Sekarang sudah ada tiga penerbangan. Dulu cuman cuma penerbangan, satu atau dua lah kalau weekend. Sekarang udah tiga dan itu full terus," pungkasnya.
(YNA)