IDXChannel - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menegaskan strateginya untuk fokus mengoptimalkan pangsa pasar penumpang umrah yang masih demikian menjanjikan.
Salah satunya dengan terus menambah rute penerbangan langsung dari dan menuju ke Tanah Suci.
Terbaru, maskapai milik pemerintah tersebut baru saja membuka rute penerbangan langsung baru dari Yogyakarta ke Jeddah, berikut rute sebaliknya (PP).
Layanan baru tersebut dilaksanakan dengan menggunakan armada A330-300. Dalam penerbangan perdananya, GIAA mengangkut sedikitnya 215 calon jamaah.
"Dengan beroperasinya rute baru tersebut, maka saat ini GIAA menjadi satu-satunya maskapai yang melayani penerbangan langsung dari Yogyakarta dan Jawa Tengah ke Tanah Suci," ujar Direktur Utama GIAA, Irfan Setiaputra, dalam keterangan resminya, Sabtu (13/8/2023).
Menurut Irfan, pembukaan rute penerbangan langsung ke Tanah Suci tersebut tak lepas dari upaya GIAA untuk dapat mengoptimalkan peluang pasar umrah nasional, khususnya dari wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Tak hanya itu, Irfan menyebut bahwa langkah tersebut juga merupakan manifestasi dari sebuah komitmen besar GIAA dalam menghadirkan konektivitas serta pelayanan terbaik bagi masyarakat wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.
Terutama, dalam hal ini, adalah pasar masyarakat muslim yang ingin melakukan perjalanan ibadah menuju Tanah Suci.
"Pengoperasian rute baru ini juga kami harapkan dapat menjadi nilai tambah tersendiri bagi para jamaah, khususnya kalangan berusia lanjut," tutur Irfan.
Irfan menjelaskan, pada bulan Agustus hingga September mendatang secara bertahap pihaknya bakal membuka rute penerbangan umrah langsung dari lima kota besar, yaitu Banda Aceh, Yogyakarta, Makassar, Surabaya, dan Kertajati.
Langkah tersebut dilakukan bersamaa dengan upaya penambahan frekuensi penerbangan dari Jakarta menuju Jeddah dan Madinah.
Lebih lanjut, penerbangan langsung Yogyakarta–Jeddah akan dilayani sebanyak satu kali per minggu, yaitu pada hari Sabtu, yang diberangkatkan dari Bandara Internasional Yogyakarta dengan GA-942 pada pukul 11.05 WIB dan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah pada pukul 17.25 LT.
Sementara, penerbangan kembali ke Yogyakarta akan dilayani dengan GA-943 yang diberangkatkan dari Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah pada pukul 19.25 LT dan dijadwalkan mendarat kembali di Bandara Internasional Yogyakarta pada pukul 10.25 WIB keesokan harinya.
"Hadirnya rute ini kami harapkan tidak hanya dapat menjembatani kebutuhan masyarakat atas layanan penerbangan ke Tanah Suci yang aman dan nyaman dengan waktu tempuh yang efisien, namun juga dapat mendukung penguatan ekosistem industri umrah, sehingga dapat meningkatkan perekonomian Yogyakarta dan daerah sekitarnya," tegas Irfan. (TSA)