“Penting bagi kami untuk memastikan para calon jamaah haji memiliki pengalaman menjalankan ibadah haji yang seamless, mengingat perjalanan ibadah haji merupakan momen yang telah dinanti oleh para calon jamaah,” kata Direktur Utama GIAA, Irfan Setiaputra dalam keterangan resminya, dikutip Senin (13/5/2024).
Sebelumnya, untuk mengoptimalkan kesiapan operasional penerbangan haji tahun ini, perseroan telah melaksanakan berbagai inisiatif melalui kesiapan aspek layanan, operasional, hingga tata kelola keamanan, untuk memastikan kesiapan layanan penerbangan bagi calon jamaah haji dapat berjalan optimal, salah satunya melalui Aircraft Health Program, yaitu penyehatan pesawat melalui beragam prosedur perawatan secara menyeluruh dan berlapis pada armada yang akan melayani penerbangan haji.
Lebih lanjut, pada operasional penerbangan Haji tahun ini, GIAA juga akan fokus menghadirkan penerbangan haji ramah lansia, di antaranya dengan mengoptimalkan perlengkapan penunjang kenyamanan selama penerbangan, seperti penyediaan selimut dan emergency equipment, optimalisasi boarding management, hingga penyiapan 30 kursi roda di setiap embarkasi.
“Selain itu, pada musim haji tahun ini perseroan menambah jumlah petugas darat hingga 10% dari jumlah petugas pada tahun sebelumnya,” imbuh Irfan.
Pada musim haji tahun ini, lanjut Irfan, perseroan akan mengangkut sebanyak total 109.072 calon jamaah yang terbagi ke dalam 292 kloter. Para calon jamaah tersebut akan diberangkatkan dari sembilan embarkasi, yaitu Banda Aceh, Medan, Padang, Jakarta-Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.